Augmented Reality

Published Desember 2, 2012 by dedehrahmawati

Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

atau Augmented reality bidang penelitian komputer yang berkaitan dengan kombinasi dunia nyata dan data yang dihasilkan komputer.

Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.

Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Augmented Reality

Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam,,, waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.

Virtuality Continuum

Virtuality Continuum oleh Milgram dan Kishino (1994)

Milgram dan Kishino (1994) merumuskan kerangka kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia nyata dan dunia maya ke dalam sebuah kontinuum virtualitas. Sisi yang paling kiri adalah lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata, dan sisi paling kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya.

Dalam realitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat maya, sementara dalam augmented virtuality atau virtualitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kanan, lingkungan bersifat maya dan benda bersifat nyata. Realitas tertambah dan virtualitas tertambah digabungkan menjadi mixed reality atau realitas campuran.

 

dikutip :

http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah

Perbedaan Antara CD-ROM, DVD ROM & BLU RAY

Published Oktober 5, 2012 by dedehrahmawati

CD ROM

CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari compact disc read-only memorybahasa IndonesiaCD Memori Baca-Saja) adalah sebuahcakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

CD-ROM bersifat “baca-saja” (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalahkandar CD. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

Daya tampung jenis cakram padat
Jenis Sektor Data maksimum Audio maksimum Jangka waktu akses
(MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit)
8 cm 94.500 193,536 ≈ 184,6 222,264 ≈ 212,0 21
283.500 580,608 ≈ 553,7 666,792 ≈ 635,9 63
650 MB 333.000 681,984 ≈ 650,3 783,216 ≈ 746,9 74
700 MB 360.000 737,280 ≈ 703,1 846,720 ≈ 807,4 80
405.000 829,440 ≈ 791,0 952,560 ≈ 908,4 90
445.500 912,384 ≈ 870,1 1.047,816 ≈ 999,3 99

Catatan: Nilai megabita (MB) dan menit adalah tepat.

DVD ROM

DVD adalah format penyimpanan cakram optik, diciptakan dan dikembangkan oleh Philips, Sony, Toshiba, dan Panasonic pada tahun 1995. DVD menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi dari Compact Disc sementara memiliki dimensi yang sama.
Pra-rekaman DVD diproduksi secara massal dengan menggunakan mesin cetak yang secara fisik cap data ke DVD. Cakram tersebut dikenal sebagai DVD-ROM, karena data hanya dapat dibaca dan tidak ditulis atau terhapus. DVD kosong recordable (DVD-R dan DVD + R) dapat direkam sekali menggunakan perekam DVD dan kemudian berfungsi sebagai DVD-ROM. DVD rewritable (DVD-RW, DVD + RW, dan DVD-RAM) dapat direkam dan dihapus beberapa kali.
DVD yang digunakan dalam DVD-Video format video digital konsumen dan DVD-Audio Format konsumen digital audio, serta untuk cakram AVCHD authoring. DVD yang berisi jenis informasi lainnya dapat disebut sebagai cakram DVD data.

DVD menggunakan 650 nm panjang gelombang cahaya laser dioda sebagai lawan 780 nm untuk CD. Hal ini memungkinkan sebuah lubang kecil akan terukir di permukaan media dibandingkan dengan CD (0,74 pM untuk DVD dibandingkan 1,5 pM untuk CD), yang memungkinkan sebagian untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan DVD.
Sebagai perbandingan, Blu-ray Disc, penerus ke format DVD, menggunakan panjang gelombang 405 nm, dan satu dual-layer disc memiliki kapasitas penyimpanan 50 GB.
Kecepatan menulis untuk DVD adalah 1 ×, yaitu, 1.385 kB / s (1.353 KiB / s), pada drive pertama dan model media. Model yang lebih baru, pada 18 atau 20 × ×, memiliki 18 atau 20 kali kecepatan. Perhatikan bahwa untuk drive CD, 1 × berarti 153,6 kB / s (150 KiB / s), sekitar satu-sembilan sebagai cepat.
DVD drive kecepatan
Drive kecepatan Data rate ~ Tulis waktu (menit)
Mbit / s MB / s Single-Dual Layer-Layer

DVD drive speeds
Drive speed Data rate ~Write time (minutes)
Mbit/s MB/s Single-Layer Dual-Layer
11.08 1.39 57 103
22.16 2.77 28 51
2.4× 26.59 3.32 24 43
2.6× 28.81 3.60 22 40
44.32 5.54 14 26
66.48 8.31 9 17
88.64 11.08 7 13
10× 110.80 13.85 6 10
12× 132.96 16.62 5 9
16× 177.28 22.16 4 6
18× 199.44 24.93 3 6
20× 221.60 27.70 3 5
22× 243.76 30.47 3 5
24× 265.92 33.24 2 4

 Blu Ray

Blu-ray adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital, termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-Ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum, karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanyalah 405nm, dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, yaitu 650nm, yang sering dipakai oleh DVD dan Compact Disk.
Blu-Ray Disc
Kita, para pengguna komputer tahu, bahwa terdapat beberapa jenis media penyimpanan, misalnya : disket (sekarang sudah jarang/tidak dipergunakan lagi), harddisk, CD, DVD, dan Flashdisk.
Nah, sekarang ada lagi media penyimpanan terbaru, namanya adalah Blu-Ray. Media penyimpan ini secara fisik masih sama sih, yaitu menggunakan cakram atau disc.
Pengertian dari Blu-Ray Disc :
Blu-Ray disc adalah salah satu format yang diperuntukkan untuk optical disc, yang kebanyakan digunakan untuk menyimpan data dan video.
Disc jenis baru ini dikembangkan oleh Blu Ray Disc Association, yaitu tim yang terdiri dari produsen consumer electronic, para pembuat komponen hardware, juga industri perfilman.
Dilihat dari ukuran, secara fisik sama dengan CD atau pun DVD. Lalu, kenapa disc keluaran terbaru ini diberi nama Blu-Ray ? Karena disk ini menggunakan laser jenis blue-violet untuk proses baca-tulis (read and write).
Mengenai kapasitas, Blu-Ray lebih unggul daripada kedua jenis sebelumnya. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping. Wow tapi untuk harganya ada yang 300-ribuan tergantung kapasitasnya  dan untuk playernya ampe $299.

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/DVD

http://id.wikipedia.org/wiki/CD-ROM

http://teknikinformatika-esti.blogspot.com/2011/06/pengertian-blu-ray.html

Perkembangn USB (Universal Serial Bus )

Published Oktober 5, 2012 by dedehrahmawati
Sebelumnya kita mungkin tidak akan pernah membayangkan bagaimana sebuah USB Flash driveakan menjadi teman di kehidupan kita ketika pertama kali muncul. Teknologi ini begitu cepat berkembang. Port USB versi 1.0 diperkenalkan pada tahun 1996 dan segera diikuti oleh versi 1.1 pada tahun 1998. Seiring dengan peningkatan permintaan dari para praktisi IT dan pemakai komputer, jelas bahwa USB Flash Drive/Disk ini semakin dibutuhkan meskipun dengan kinerja yang tidak efisien lagi dari sisi kecepatan transfer. Namun, hal ini berubah pada bulan April 2000, yang dianggap sebagai awal era flash drive USB port 2.0. USB port 2.0 ini sangat melebihi pendahulunya dalam segala hal. Tingkat transfer maksimum USB 2.0 adalah 480 Mbits/s yang 40 kali lebih cepat maka USB 1.1.
Perusahaan-perusahan hardware terkemuka melihat ini sebagai kesempatan besar pada pengembangan Flash drive. Dengan maksimum membaca / menulis dengan kecepatan hampir 40 Mbytes /s, berbagai jenis USB memory stick terus datang ke pasar TI.
Meskipun demikian, tidak ada yang menganggapnya sebagai pengganti floppy disk, tapi sekarang kita berada di 2010 dan floppy drive tidak lagi dibutuhkan karena USB flash drive telah mengambil alih semua fungsi dari floopy, melalui penyimpanan data, instalasi OS, backup dan transfer.USB drive lebih tahan lama, aman dan memiliki kapasitas yang lebih besar mencapai 64GB untuk saat ini
Tahun 2010 membawa kita ke satu langkah inovatif dalam teknologi USB Flash Drive yaitu USB 3.0 – USB port yang paling ampuh dengan transfer rate maksimum yang menakjubkan dari 3.200 Mbits / s. USB 3.0 flash drive telah diperkenalkan mulai dari 16 GB menjadi 256 GB dan mencakup bidang keamanan, kehandalan dan kecepatan.
Kita sudah memiliki USB flash drive dengan fitur yang sangat berguna seperti meyimpan sistem operasi secara keseluruhan pada saat bepergian atau USB flash drive khusus dirancang untuk menyimpan catatan penting medis pribadi yang mungkin akan menyelamatkan nyawa Anda satu hari dan banyak lagi. Meskipun mungkin tampak seperti tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan teknologi USB, kemajuan besar dari tahun 1998 adalah sebuah kesaksian bagi upaya-upaya inovatif lanjutan untuk meningkatkan performa dari USB flash drive.

Masa depan USB 3.0 terlihat sangat menjanjikan dan setiap hari ribuan orang bekerja keras mengembangkan cara baru untuk menggunakan memori USB stick. Mari kita lihat kemana USB Flash Drive/Disk membawa kita dimasa depan.

Komponen-komponen penting dari harddisk

Published Oktober 5, 2012 by dedehrahmawati

Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.

Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.

Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.

Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :

1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

 

 

 

Mengapa Kapasitas Hardisk Tidak Sesuai

Published Oktober 5, 2012 by dedehrahmawati

Piringan hitam (platter) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola magnetis pada sisi permukaannya. Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track dan beberapa sector, dimana track dan sector tersebut adalah tempat penyimpanan data serta fim sistem. Misalkan saja harddisk yang berkapasitas 40 GB. Saat di format kapasitasnya itu tidak sampai dengan 40 GB karena harus ada track dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dan formating harddisk tersebut. Untuk jumlah pelat tergantung teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki oleh setiap harddisk.

atau  diantara produsen pembuat harddisk dengan produsen penbuat software mempunyai patokan berbeda dalam menghitung besarnya kapasitas harddisk, terutama pada angka satuan. Maksudnya seperti berikut :

Perhitungan menurut produsen hardware:

1 GB = 1000 MB

1 MB = 1000 KB

Tingkatan Pada Hardisk

Published Oktober 5, 2012 by dedehrahmawati

Berdasarkan kapasitas penyimpanannya, jenis hard disk sangat ber­agam. Kapasitas hard disk biasanya dinyatakan dalam satuan GB (Gigabyte) atau 1000 MB (Megabyte), misalnya 40 GB, 80 GB, 120 GB, 320 GB, 560 GB , dan sebagainya. Bahkan saat ini juga telah tersedia hard disk dengan daya simpan hingga sekian Terrabyte atau 1000GB. Kapasitas hard disk yang tersedia di pasaran umumnya cenderung meningkat seiring dengan perkembangan teknologi komputer.

Peningkatan kapasitas hard disk yang sangat cepat menyebabkan harga per MB menjadi sangat murah. Hal ini memungkinkan para pembuat software dan sistem operasi membuat perangkat yang lebih canggih.

Cara utama meningkatkan waktu pengaksesan adalah dengan me­ningkatkan waktu throughput. Adapun untuk meningkatkan kapasitas penyimpanannya, yang harus ditingkatkan adalah kerapatan area di platter.

Kerapatan di area platter ditentukan oleh 2 faktor, yakni kerapatan perekaman (recording density) dan kerapatan track (track density). Kerapatan track mengatur jumlah track yang bisa dipaketkan dalam satu area sementara kerapatan perekaman mengukur jumlah data yang bisa disimpan dalam satu area fisik tertentu.

Pabrikan hard disk saat ini lazim menuliskan ukuran dalam bentuk standar internasional “mega”, “giga”, dan “tera” setelah sebelumnya berbasis binary.

Pengertian, Fungsi dan cara kerja Harddisk SAS

Published September 28, 2012 by dedehrahmawati

SAS

Hard Disk bertipe SAS ini menggantikan disk bertipe SCSI yang sekarang ini telah menjadi standar storage enterprise. Diantara kegita tipe hard disk diatas yang paling baik adalah SAS karena lebih reliable, performance baik dalam kondisi apapun serta kemampuan yang lebih jika dibandingkan dengan NL-SAS atau Hard Disk SATA.

Hard Disk SAS memiliki urutan node yang paling aman jika dibandingkan dengan hard disk NL-SAS atau SATA. Hal ini di ukur oleh bit error rate (BER) atau seberapa sering bit error yang terjadi pada media. SAS memiliki BER 1 dalam 10^16 bits (sepuluh pangkat enam belas) hal ini berarti anda akan melihat 1 bit error dalam setiap 10,000,000,000,000,000 bits. Jika dibandingkan dengan hard disk SATA yang memiliki 1 dalam 10^15 (sepuluh pangkat lima belas) yang berarti 1 bit error dalam 1,000,000,000,000,000 hal ini juga menyebabkan hard disk SATA lebih baik dalam hal proteksi data.

Hard Disk SAS juga memiliki tingkat kerusakan 1.6 juta jam jika dibandingkan dengan 1.2 juta jam pada hard disk SATA. Untuk SAS memiliki waktu sekitar 136 tahun lebih banyak jika dibandingkan dengan SATA yang memiliki sekitar 182 Tahun.

Bertemunya Dua Kutub Keunggulan teknologi serial bukan saja diterapkan pada interface ATA melainkan juga pada interface SCSI. Bahkan masalah kompatibiltas di antara keduanya pada teknologi paralel kini teratasi dengan teknologi serial. Walaupun belum sepenuhnya menggantikan teknologi paralel, teknologi serial pada hard disk perlahan tapi pasti mulai bermunculan. Produsen hard disk seperti Seagate, Hitachi, Maxtor, Western Digital, dan Samsung mulai menghentikan produksi hard disk paralel ATA dengan serial ATA.

Peralihan ini terjadi karena adanya kebutuhan akan bandwidth yang semakin tinggi serta interface yang fleksibel dan kompatibel antara dua standar yang ada di pasar an, yaitu ATA dan SCSI. P erbedaan konektor bus, kabel, dan software diantara keduanya tersebut secara tidak langsung mengakibatkan adanya biaya-biaya tambahan pada aspek manajemen inventory, litbang,pengendalian mutu, dan lain sebagainya. Teknologi serial pada dasarnya memiliki mekanisme transmisi sinyal yang satu aliran. Hal ini berbeda dengan teknologi paralel yang mentransmisikan sinyal dalam banyak aliran.

Keunggulan serial terletak pada sifatnya yang independen terhadap kecepatan clock tertentu seperti halnya paralel. Dengan mengelompokkan bit-bit data ke dalam paket-paket, teknologi serial dapat mentransfer paketpaket tersebut dari host (atau sebaliknya) 20 hingga 30 lebih cepat daripada teknologi paralel.

Apabila Serial ATA (SATA) lebih ditargetkan untuk hard disk desktop, Serial Attached SCSI (SAS) sebagai pengganti teknologi parallel SCSI lebih ditargetkan untuk workstation dan midrange server. Disk dengan standar SAS yang memiliki kecepatan transfer antarpoint hingga 3 Gbit/s ini memiliki konektor yang lebih kecil dari paralel SCSI sehingga dapat pula digunakan untuk hard disk 2,5 inci. Salah satu keistimewaan dari konektor SAS SCSI ini adalah aspek kompatibilitasnya. Selain mendukung Serial SCSI Protocol (SSP) dan Serial Management Protocol (SMP), konektor ini juga mendukung Serial ATA Tunneling Protocol (STP) yang digunakan hard disk SATA. Dengan demikian, biaya tambahan yang dulunya terjadi karena tidak kompatibelnya teknologi pararel ATA dan paralel SCSI diharapkan tidak terjadi lagi dengan hadirnya standar SAS ini. Walau sedikit lambat direspon pihak industri hard disk sejak teknologinya diperkenalkan dua tahun lalu, pada tahun ini SAS hard disk dari Fujitsu, Hitachi, dan Maxtor telah hadir di pasaran. Produsen lainnya dalam waktu dekat akan segera menyusul

Pengertian, fungsi dan cara kerja Harddisk SCSI

Published September 28, 2012 by dedehrahmawati
  • SCSI

SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite-rapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi

 

 

Pengertian, Fungsi dan Cara kerja Harddisk SATA

Published September 28, 2012 by dedehrahmawati
  • SATA

SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling¬kungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:

  1. SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
  2. SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
  3. Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.

Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

SATA biasa digunakan untuk tipe harddisk, merupakan kepanjangan dari Serial Advanced Technology Attachment, sebuah device yang ada di motherboard computer. SATA biasanya menggunakan koneksi serial dengan kabel tipis, menggantikan seri parallel ATA (Advanced Technology Attachment) atau yang dikenal juga dengan nama PATA (Parallel Advanced technology Attachment).

Fungsi primer harddisk SATA adalah untuk melakukan transmisi data dalam mode serial. Harddisk SATA bertugas mentransfer data antara motherboard dan device lainnya yang menyediakan pemyimpanan, seperti harddisk, CD-ROM drive, dan komponen lainnya, termasuk RAM (Random Access Memory) dan CPU (Central Processing Unit) computer. SATA juga telah support dengan semua ATA dan ATAPI (Advanced Technology Attachment with Packet Interface).

Terdapat berbagai tipe Serial ATA, seperti SATA 3Gb/s atau SATA 2 atau SATA II, yang menyediakan transfer rate 3 gigabit per second, dan sekaligus menjadi nama komite SATA-IO (Serial ATA International Organization) yang mendefinisikan standard tipe SATA. Masih ada SATA 6Gb/s, SATA 1.5Gb/s atau SATA I, yang mampu menyediakan transfer rate 1.5gigabit per second. Sementara SATA 6Gb/s memiliki double maksimum kecepatan membaca dari SATA 300.

Sementara kabel SATA merupakan link serial atau single cable yang memiliki minimal empat kabel. SATA juga hadir dengan flat cable bila dibandingkan dengan PATA, dengan rangkaian kabel yang tebal. Kabel SATA bisa mencapai panjang 1 meter, sementara PATA hanya dapat diperpanjang hingga 40 cm.

Untuk PC (Personal Computer), SATA I dapat digunakan, namun jika untuk enterprise yang luas dan membutuhkan kecepatan transfer yang tinggi, maka dapat menggunakan SATA II atau SATA/600, karena lebih efisien dan handal. Selain itu, karena biasanya enterprise membutuhkan redundansi, efisiensi, dan kecepatan yang penting, sehingga sangat esensial jika menggunakan SATA. Port SATA II bisa terkoneksi oleh dua host connection dalam satu drive, ketika port yang satu tidak bisa digunakan, maka bisa menggunakan port lainnya. (h_n)

pengertian, fungsi, sejarah dan cara kerja harddisk ATA

Published September 28, 2012 by dedehrahmawati
  • ATA

ATA (Advance Technology Attachment) adalah interface standar untuk menghu¬bungkan stoarge hardware seperti hard-disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM ke komputer. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.

 

Hardisk ATA disebut juga parallel ATA (PATA). ATA memiliki standar yaitu ATA-1 s/d ATA-7 dimana standar ATA-1 diperkenalkan pada tahun 1986. AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti harddisk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.